Tank Armata Dilengkapi dengan ‘UV-Finder’ untuk Cegat Rudal Musuh

Kendaraan tempur Armata akan dilengkapi dengan UV-finder atau jendela bidik ultraviolet sebelum akhir tahun 2016.

Kendaraan tempur Armata akan dilengkapi dengan UV-finder atau jendela bidik ultraviolet sebelum akhir tahun 2016. Sistem ini berguna tidak hanya untuk mendeteksi, tapi juga mampu mencegat rudal antitank dan granat milik musuh. Demikian hal ini dilansir oleh surat kabar Izvestia, mengacu pada informasi yang diberikan narasumber Kementerian Pertahanan.

“Saat ini, UV-finder telah terpasang pada tank T-14 dan kendaraan tempur kelas berat T-15 jenis Armata. Di samping itu, kami tengah mengadakan uji coba kompleks pelindung aktif ‘Afghanit’. Kami berencana menyelesaikan pekerjaan ini sebelum akhir tahun 2016,” ungkap perwakilan Kementerian Pertahanan.

Izvestia juga mengabarkan, kompleks pelindung aktif yang memiliki kemampuan menembak jatuh rudal musuh ini telah dipasangkan sistem UV-finder khusus yang mampu mendeteksi rudal yang diluncurkan dari berbagai arah dengan menggunakan ionisasi udara. Menurut surat kabar, sistem finder ini menggunakan ultraviolet photocathode yang dirancang dan diproduksi oleh perusahaan asal Novosibirsk “Katod”.

“Ketika rudal diluncurkan ke arah target, api pada mesinnya akan mengionisasi udara yang kemudian akan menghasilkan foton dari spektrum ultraviolet yang mampu ditangkap oleh photocathode kami. Finder ini tak hanya mampu mendeteksi peluncuran rudal, tetapi juga menentukan koordinat, melacak rute, dan mengukur kecepatan roket atau granat. Berdasarkan data yang diperoleh tersebut, kompleks pelindung aktif mampu menghancurkan target tersebut dengan menggunakan proyektil khusus,” kata perwakilan perusahaan “Katod” kepada surat kabar Izvestia.

Selain itu, finder terbaru ini tak hanya dapat menemukan radiasi ultraviolet target, tetapi juga berbagai rudal dan granat yang ditembakkan dan meledak. Menurut pihak pengembang, sistem ini tidak akan dipengaruhi berbagai gangguan alam. Finder diyakini dapat secara akurat membedakan mana target yang berbahaya dan mana yang bukan.

Pertama kali dipublikasikan oleh RIA Novosti.

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki