Survei, Lebih dari 70 Persen Warga Rusia Akan Pilih Putin pada Pilpres

Para responden menganggap janji yang dibuat sang presiden pada kampanyenya tahun 2012 lalu telah ditepati dan membuahkan hasil.

Para responden menganggap janji yang dibuat sang presiden pada kampanyenya tahun 2012 lalu telah ditepati dan membuahkan hasil.

RIA Novosti
Mayoritas warga Rusia berniat untuk kembali memilih Presiden Rusia Vladimir Putin pada pemilihan presiden mendatang. Demikan hal tersebut dilaporkan media Rusia Sputnik, berdasarkan hasil jajak pendapat terbaru yang dilakukan Pusat Riset Opini Publik Rusia (VTsIOM), Kamis (3/3).

Hasil jajak pendapat mencatat bahwa 74 persen warga Rusia mengatakan siap untuk memberikan suara mereka untuk Putin pada pemilihan presiden mendatang, dibandingkan pada 2012 yang hanya sebesar 40 persen.

Sementara, berdasarkan publikasi VTsIOM, hanya 15 persen pemilih yang tidak berniat untuk memilih Putin, dan 11 persen responden lainnya belum memutuskan.

Para responden menganggap janji yang dibuat sang presiden pada kampanyenya tahun 2012 lalu telah ditepati dan membuahkan hasil, tulis Sputnik. Sejak 2013, jumlah masyarakat yang percaya bahwa presiden Rusia telah memenuhi sebagian besar janjinya telah meningkat dua kali lipat, dari 16 persen menjadi 37 persen.

Sebelumnya, survei serupa juga dibuat oleh lembaga survei Rusia Levada Center. Hasil survei Levada Center menunjukkan bahwa tingkat penerimaan masyarakat Rusia terhadap kinerja Presiden Vladimir Putin pada Februari ini mencapai 81 persen. Menurut lembaga survei tersebut, pada Februari, hanya 19 persen penduduk Rusia yang tidak menyetujui cara Putin melakukan pekerjaannya sebagai presiden.

Pemilihan presiden berikutnya di Rusia dijadwalkan akan diadakan pada Maret 2018.

Putin telah menjabat sebagai presiden Rusia selama dua periode empat tahun berturut-turut mulai dari tahun 2000. Dia terpilih kembali pada 2012 untuk masa jabatan enam tahun setelah Presiden Dmitry Medvedev menandatangani undang-undang yang memperpanjang masa jabatan presiden Rusia.

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki