Tidak ada pihak yang akan meraih kemenangan militer dalam koflik Suriah. Demikian hal tersebut diungkapkan Vitaly Naumkin, seorang pakar Rusia, Selasa (16/2). Menurutnya, rekonsiliasi nasional sangat diperlukan dalam menyelesaikan konflik yang tengah terjadi.
"Pembicaraan perdamaian akan dilanjutkan, tetapi ini akan menjadi proses diplomatik yang sulit," kata Naumkin yang juga merupakan manajer riset di Institut Studi Oriental Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia (RAN), dalam sebuah wawancara dengan harian Rossiyskaya Gazeta. "Tidak ada jalan keluar lain. Pembicaraan tetap dibutuhkan karena tak satu pun dari pihak yang terlibat konflik bisa menang. Rekonsiliasi nasional sangat diperlukan."
Naumkin mengatakan bahwa beberapa pasukan di wilayah tersebut ingin melanjutkan peperangan. "Ini karena mereka dibayar untuk itu, mereka mendapatkan uang. Namun, tentu saja tidak semua orang di Suriah ingin berperang," kata Naumkin. "Baik oposisi maupun pemerintah, mereka sudah lelah menghadapi konflik di Suriah."
Pertama kali dipublikasikan oleh TASS.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda