Stasiun televisi negara Prancis France 2 menyiarkan laporan berita yang mengkritik kampanye antiteror Moskow di Suriah dengan menayangkan video serangan udara militer Rusia di Suriah. Namun begitu, alih-alih 'mengkritik' Moskow, France 2 justru menyebut rekaman tersebut sebagai 'ilustrasi' keberhasilan koalisi pimpinan AS. Demikian hal tersebut dikabarkan media Rusia RT.
Menurut RT di Prancis, laporan France 2 pada Kamis (4/2) lalu tersebut menampilkan video yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia, sementara sang repoter tengah membicarakan serangan udara AS.
Russian airstrikes used in NATO propagandaENG: French state TV (France 2) News report shows superior Russian airstrike while claiming its NATO airstrikes on Daesh in Syria.News reporter also claims that the NATO (Russian) campaign aim to minimize civilian casualties. "Russian air campaign is not effective, but effective enough to be used in NATO propaganda" /Western media logicLinks to the airstrike footage used, from the Russian defense ministry YouTube channel:https://www.youtube.com/watch?v=mx7Jr8FArSohttps://www.youtube.com/watch?v=WgYbiCGYy2c Note to Russian news agencies: Clips used in the montage will be provided upon request, no copyrights claimed on this montage. Free to use#####################SWE: Statlig fransk TV (France 2)Nyhetsrapporten visar överlägsna ryska flyganfall medan rapporten påstår att det är NATOs flyganfall mot Daesh i Syrien.Nyhetsreporten påstår även att NATOs (Rysslands) flygkampanj strävar efter att minimera civila dödsoffer."Den ryska flygkampanjen är inte effektiv, men effektiv nog att användas för NATO-propaganda" /Västerländska medians logik#RT #InTheNow #Putin #Russia #France #Airstrike #Propaganda #Daesh #Syria
Posted by Allt om Irak & kriget mot ISIS - Iraq news & the war against ISIS on Sunday, February 7, 2016
Laporan media Prancis tersebut — terkait operasi antiteroris di Provinsi Aleppo, Suriah — pada awalnya menampilkan laporan pendek yang mengkritik serangan udara yang dilakukan AU Rusia di wilayah tersebut. Sang reporter kemudian melanjutkan memberitahu penonton mengenai misi "minim korban sipil" yang dilakukan Barat, yang dipimpin oleh AS.
"Pesawat-pesawat dari koalisi AS melawati masa yang sangat sulit demi menemukan target untuk dihancurkan," kata sang pemandu acara, sementara gambar yang disiarkan adalah rekaman serangan udara Rusia, tulis RT.
Setelah memuji akurasi serangan udara AS, sang pemandu acara kemudian menunjuk video pada layar, yang menunjukkan rekaman operasi antiteror Moskow yang dirilis Kementerian Pertahanan Rusia.
Video operasi antiteror militer Rusia di Suriah yang dirilis Kementerian Pertahanan Rusia ini diklaim sebagai rekaman yang menunjukkan keberhasilan pasukan koalisi pimpinan AS dalam menghancurkan target teroris oleh media Prancis.
Sementara saluran televisi Prancis tersebut terus menunjukkan rekaman upaya militer Rusia di Suriah, sang wartawan terus mengomentari video tersebut seraya menjelaskan kepada penonton bagaimana AS dan sekutunya telah menghancurkan kamp-kamp pelatihan teroris, pusat komando, depot amunisi, dan fasilitas pengeboran minyak.
RT menulis, kejadian seperti ini — video kampanye antiteror Rusia di Timur Tengah yang digunakan oleh media Barat untuk menggambarkan serangan udara oleh koalisi pimpinan AS — bukanlah yang pertama kalinya terjadi. Kementerian Pertahanan Rusia telah berulang kali melaporkan kasus serupa dan menyebut tindakan tersebut terjadi akibat keengganan pihak koalisi pimpinan AS (yang tidak transparan) untuk berbagi informasi lebih lanjut mengenai tindakannya di Suriah.
Kepada saluran televisi Euronews, juru bicara Kemenhan Rusia mengatakan, koalisi pimpinan AS tidak memberikan ruang bagi para jurnalis di daerah yang mereka serang. Menurutnya, hal ini bertolak belakang dengan apa yang dilakukan Rusia di Suriah. Demikian hal tersebut diungkapkan sang juru bicara setelah munculnya rekaman serangan AU Rusia, sementara di saat yang bersamaan rekaman tersebut digunakan sebagai 'bukti' keberhasilan koalisi pimpinan AS yang dikomentari oleh perwakilan Komando Pusat AS.
Sebelumnya, salah satu stasiun televisi publik Amerika menggunakan video objective control Rusia — yang menunjukkan pesawat pengebom Sukhoi menyerang fasilitas pengeboran minyak ISIS — dengan sulih suara yang memuji serangan AS, kata Kementerian Pertahanan.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda