Mulai 15 Februari, Rusia Larang Impor Jagung dan Kedelai dari AS

Rusia telah melarang impor kedelai dan jagung dari Amerika Serikat mulai 15 Februari 2016.

Rusia telah melarang impor kedelai dan jagung dari Amerika Serikat mulai 15 Februari 2016. Demikian hal tersebut diungkapkan Asisten Kepala Badan Pengawas Hewan dan Sanitasi Rusia (Rosselkhoznadzor) Alexey Alekseenko kepada TASS, Rabu (10/2).

"Pelarangan akan dikenakan pada impor mulai 15 Februari," kata Alekseenko saat menjawab pertanyaan wartawan seraya menambahkan bahwa AS harus menetapkan suatu sistem untuk memastikan keamanan produk impor ke Rusia.

Pada  Selasa (9/2), Rosselkhoznadzor mengatakan bahwa lembaga tersebut berhak untuk melarang impor jagung dan kedelai dari Amerika Serikat.

Pada akhir Januari 2016, Rosselkhoznadzor mengungkapkan bahwa mereka mungkin akan melarang impor jagung dan kedelai AS karena produk yang diekspor ke Rusia terkontaminasi hama atau patogen penyakit tanaman (semacam gulma, tapi dapat menyebabkan kerusakan yang cukup besar untuk tanaman atau produk nabati). Menurut pengimpor, jagung yang diimpor dari AS sering kali terinfeksi jagung kering. Potensi kerugian akibat impor dan penyebaran penyakit tanaman di wilayah Rusia diperkirakan mencapai 10 – 15 miliar rubel (sekitar 126 juta – 189 juta dolar AS) per tahun.

Pertama kali dipublikasikan oleh TASS.

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki