Pernyataan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan yang menuduh Rusia telah menduduki sebagian wilayah Suriah sama sekali absurd dari sudut pandang hukum internasional. Demikian hal tersebut dilaporkan Interfax, mengutip pernyataan Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov.
"Adapun pernyataan Presiden Erdoğan bahwa Rusia telah menduduki sebagian wilayah Suriah sepenuhnya tidak benar dan absurd, baik dari sudut pandang peradilan maupun dari sudut pandang hukum internasional," katanya kepada wartawan, Selasa (9/2).
Ia menambahkan, hadirnya Pasukan Kedirgantaraan Rusia di wilayah Suriah atas permintaan langsung Presiden Suriah Bashar al-Assad kepada presiden Rusia. "Dengan demikian, kehadiran Rusia di Suriah sah, dan, segala tuduhan, seperti 'menduduki wilayah Suriah', sepenuhnya tak sesuai kenyataan, baik secara de jure maupun de facto," kata Peskov
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda