Kementerian Luar Negeri Rusia telah menolak pernyataan Ankara karena Moskow sama sekali tidak menerima data atau dokumen yang mendukung dugaan pelanggaran wilayah udara Turki oleh pesawat Rusia.
"Pihak Turki sama sekali tidak mengirimkan bahan atau data terkait dugaan pelanggaran wilayah udara negara tersebut oleh jet tempur Rusia ke Kedutaan Besar Rusia di Ankara. Semua laporan dari sisi Turki tidak sesuai dengan kenyataan," kata pihak kementerian.
Sebelumnya Kementerian Luar Negeri Turki menyatakan bahwa jet tempur Rusia Su-34 telah melanggar wilayah udara negara itu pada Jumat (29/1). Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayjen Igor Konashenkov telah menolak tuduhan Turki dan menyebutnya sebagai "propaganda tidak berdasar."
Pada Minggu (31/1), Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan bahwa semua data terkait dugaan pelanggaran tersebut telah diserahkan ke Rusia.
Pertama kali dipublikasikan oleh TASS.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda