Korban meninggal akibat wabah flu babi di Rusia telah mencapai 126 orang. Demikian informasi tersebut diungkapkan seorang pejabat Kementerian Kesehatan, pada Jumat (29/1).
Kepala Departemen Komunikasi dan Kesehatan Publik Kementerian Kesehatan Rusia Oleg Sagalai mengatakan bahwa sebanyak 126 kematian akibat flu babi telah dikonfirmasi.
"Pada minggu ini, ambang batas epidemi telah melebihi angka 48 persen, tapi ini belum dinyatakan sebagai sesuatu yang luar biasa," katanya.
Sagalai mengatakan, epidemi flu akan memasuki fase penurunan pada akhir Februari. Ia pun menekankan bahwa virus flu babi tidak terlalu berbahaya.
Pertama kali dipublikasikan oleh TASS.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda