Studio film Rusia Lenfilm telah menawarkan kesempatan kepada aktor Amerika Leonardo DiCaprio untuk berperan sebagai Vladimir Lenin muda dalam sebuah film yang bercerita tentang revolusi Rusia. Demikian hal tersebut dikabarkan media Rusia Sputnik. Tawaran tersebut merupakan respons Lenfilm atas pernyataan DiCaprio dalam sebuah wawancara yang menyebutkan bahwa sang aktor tertarik untuk memerankan tokoh Lenin, Rasputin, atau bahkan Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Membuat film selalu menjadi hal yang menarik. Leonardo DiCaprio sering kali dibanding-bandingkan dengan sosok Lenin saat ia muda. Kami punya cukup banyak lokasi dan alat peraga yang mendukung untuk mereka ulang era revolusi," kata juru bicara Lenfilm Valeriy Karlov kepada Baltika FM.
Lenfilm merupakan studio film tertua di Rusia yang — jika ditilik ke belakang — lahirnya studio ini bermula ketika sebuah komite militer setempat di Sankt Peterburg mulai membuat film pada tahun 1914. Pada tahun 1918, studio ini berkembang menjadi Komite Film Sankt Peterburg dan membuka 68 bioskop di kota itu. Setelah dua dekade, Komite Film Sankt Peterburg berubah nama menjadi Lenfilm.
Pada Minggu (16/1), DiCaprio, yang baru-baru ini dinominasikan untuk yang keenam kalinya sebagai salah satu peraih Piala Oscar atas perannya dalam The Revenant, berkata pada surat kabar Jerman Welt am Sonntag bahwa ia ingin berperan sebagai Vladimir Putin dalam sebuah film.
"Menjadi Putin akan sangat, sangat, sangat menarik. Saya sangat ingin memainkan peran tersebut," kata DiCaprio.
"Saya pikir harus ada lebih banyak film yang bercerita tentang sejarah Rusia. Rusia punya banyak kisah yang sama bagusnya dengan karya-karya Shakespeare. Dan bagi seorang aktor, itu sangat menarik," ujarnya. "Lenin juga merupakan sosok yang menarik untuk diperankan. Selain itu, saya juga ingin berperan sebagai Rasputin."
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda