Libya bisa meminta bantuan kepada Rusia untuk melakukan serangan udara terhadap ISIS hanya setelah kabinet persatuan nasional terbentuk. Demikian hal ini dikabarkan media Rusia Lenta.ru mengutip pernyataan dari Kepala Kantor Perwakilan Kementerian Pertahanan Rusia di Tripoli, Libya, Senin (21/12).
Setelah Pemimpin Libya Muammar Qaddafi digulingkan pada 2011 silam dan meletusnya perang saudara, muncul dua bentuk pemerintahan di Libya. Pemerintahan Libya di Tobruk yang terpilih secara demokratis dan diakui secara internasional serta Pemerintahan Islam yang berpusat di Tropoli.
Pada 17 Desember, kedua belah pihak telah menandatangani kesepakatan pembentukan pemerintah persatuan nasional yang difasilitasi oleh PBB.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda