AS Tak Senang Sistem Pertahanan Rusia S-400 Mendunia

Proliferasi sistem pertahanan udara Rusia seperti S-300 dan S-400 dapat menciptakan tantangan serius bagi pasukan udara AS dan sekutunya.

Menurut majalah National Interest, India hendak membeli lima sistem pertahanan S-400 Triumf, menjadi negara kedua setelah Tiongkok yang memiliki senjata tersebut.

"Proliferasi senjata seperti sistem pertahanan udara Rusia S-300 dan S-400 dapat menciptakan tantangan serius bagi pasukan udara AS dan sekutunya," tulis Dave Majumdar, editor pertahanan majalah National Interest, seperti dikutip Sputnik. "Kedua senjata tersebut sangat dinamis, memiliki jaringan, dan dapat melindungi area yang luas. Senjata seperti S-400 dan S-300 secara efektif membuat seluruh wilayah tak bisa diakses oleh pesawat konvensional nonsiluman."

Menurut Majumdar, 'masalah tersebut akan memburuk ke depannya', karena Iran juga hendak memiliki senjata serupa, dan negara Islam tersebut telah mulai menerima S-300, tulis Sputnik.

Majumdar menyebutkan, S-300 merupakan ancaman serius bagi semua pesawat kecuali pesawat pengebom dan tempur siluman yang paling canggih.

S-400 Triumf (julukan NATO: SA-21 Growler) adalah sistem pertahanan udara Rusia generasi terbaru yang dilengkapi dengan tiga tipe misil yang mampu menghancurkan target udara dari jarak pendek hingga jarak jauh.

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki