Pasukan Khusus Suriah Terluka Saat Lakukan Operasi Penyelamatan Pilot Su-24

Dalam operasi penyelamatan pilot Su-24, tiga tentara Suriah yang menjalankan misi khusus mengalami luka ringan dan dua tentara lainnya mengalami luka berat.

Tentara pasukan khusus Suriah terluka saat melakukan operasi penyelamatan pilot Su-24, pesawat militer Rusia yang ditembak jatuh oleh AU Turki di bagian utara Latakia – demikian disampaikan narasumber RIA Novosti yang tahu detail operasi penyelamatan.

"Tiga orang tentara dari kelompok pertama pasukan khusus Suriah mengalami luka ringan ketika berusaha melindungi tim penyelamat dari Rusia. Kemudian di kelompok kedua, dua orang tentara pasukan khusus Suriah mengalami luka berat. Saya tidak punya informasi yang jelas mengenai kelompok ketiga," tutur sang narasumber.

Menurut sang narasumber, dalam operasi penyelamatan tersebut tentara Rusia menerobos wilayah pertahanan militant di mana pilot Su-24 berada dan menghadapi baku-tembak dengan mereka. "Beberapa kelompok pasukan khusus Suriah melakukan baku-tembak dengan para teroris berusaha melindungi tim penyelamat dari tiga sisi sekaligus," terang sang narasumber.

Pesawat pengebom milik AU Rusia Sukhoi Su-24 ditembak jatuh oleh misil udara-ke-udara yang diluncurkan oleh pesawat tempur Turki F-16 oleh AU Turki, pada Selasa (24/11). Pesawat tersebut ditembak AU Turki karena dianggap telah melanggar perbatasan ruang udara Turki. Menanggapi hal ini, Moskow menyatakan bahwa pesawatnya sama sekali tidak melanggar perbatasan udara Turki.

Pertama kali dipublikasikan di Ria Novosti.

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki