Lawan Terorisme, Kemenhan Rusia Mulai Kerja Sama dengan Militer Prancis

Kemenhan Rusia mulai bekerja sama dengan angkatan bersenjata Prancis atas perintah Presiden Putin.

Kementerian Pertahanan Rusia telah mulai bekerja sama dengan angkatan bersenjata Prancis atas perintah Presiden Rusia Vladimir Putin. Demikian hal tersebut diutarakan Menteri Pertahanan Sergey Shoigu kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.

“Sesuai dengan instruksi Anda, kami akan bekerja sama dengan angkatan bersenjata Prancis,” kata Shoigu. Ia menekankan bahwa semua tugas telah diselesaikan. “Angkatan bersenjata berpindah ke tahap berikutnya dari operasi,” ujar sang menteri.

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan militer Rusia untuk membangun kontak langsung dengan rekan-rekan di Prancis dan bekerja sama dengan mereka ‘sebagai sekutu’, serta mengembangkan rencana untuk perlawanan bersama terhadap teroris di Suriah, Selasa (17/11).

Sebelumnya, perbincangan melalui telepon mengenai hal ini telah dilakukan oleh Vladimir Putin dengan Presiden Perancis François Hollande, kedua pihak setuju untuk mengoordinasikan tindakan militer dan intelijen terhadap teroris.

Pertama kali dipublikasikan oleh TASS.

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki