Putin Sampaikan Belasungkawa atas Serangan Teror di Paris

Moskow mengecam keras aksi terorisme yang terjadi pada Jumat (13/11) malam di Paris, Prancis dan berjanji akan melakukan segala hal untuk membantu menginvestigasi serangan tersebut.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa atas beberapa serangan teroris yang terjadi sekaligus pada Jumat (13/11) malam di Paris. Putin juga menyatakan dukungan dan solidaritasnya kepada Presiden Prancis François Hollande dan masyarakat Prancis. Demikian hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov.

"Rusia mengecam keras aksi terorisme ini dan akan mengerahkan segenap upaya untuk membantu menginvestigasi serangan tersebut," kata Peskov. 

Kepala Departemen Informasi dan Pers Kemenlu Rusia Maria Zakharova menyebut peristiwa di Paris sungguh mengerikan dan Rusia turut merasakan kesedihan yang dirasakan oleh masyarakat Prancis.

"Saya memantau informasi mengenai tragedi di Paris, dan jumlah korban tewas akibat ledakan dan tembakan terus bertambah. Pembantaian sandera di teater yang disampaikan oleh media sangat mengerikan!" tulis Zakharova di halaman Facebook-nya.

Читаю страшные новости из Парижа. Количество жертв взрывов и стрельбы растёт. Захват заложников в театре, о чем передают СМИ, - чудовищно! Парижане, Франция, мы с вами! Держитесь!!! Ваша боль - наша боль.

Posted by Maria Zakharova on Friday, November 13, 2015

"Warga Paris, Prancis, kami ada di sisi kalian! Tetaplah kuat! Kesedihan kalian juga kesedihan kami," kata Zakharova.

Sementara, Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov yakin ISIS berada di balik serangan teroris tersebut. 

"Tak diragukan lagi, 'Negara Iblis' itu yang bertanggung jawab atas serangan teroris di Paris. Mereka adalah kelompok teroris internasional yang mengancam seluruh dunia dan umat manusia. Puluhan ribu orang bergabung dan dilatih oleh ISIS dari berbagai negara. Kejahatan ini harus dihentikan. Jika tidak, para teroris akan terus membanjiri seluruh dunia," tulis Kadyrov melalui akun Instagram-nya

Pertama kali dipublikasikan oleh TASS.

Baca lebih banyak mengenai Terorisme >>>

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki