Akhir Pekan Lalu, Sekitar 15 Ribu Turis Rusia Dievakuasi dari Mesir

Pada Jumat (6/11), Putin memerintahkan penangguhan penerbangan menuju Mesir dan pendampingan warga Rusia yang kembali dari Mesir.

Sekitar 15 ribu turis Rusia telah dievakuasi dari Mesir pada Sabtu dan Minggu kemarin, demikian disampaikan Wakil Presiden Asosiasi Agen Travel Rusia Dmitry Gorin pada stasiun radio Russian News Service, Senin (9/11).

"Pada Jumat lalu, terdapat 79 ribu turis di resor Mesir. Lalu sepanjang akhir pekan, sekitar 15 ribu orang telah dievakuasi. Saya rasa jumlahnya akan meningkat karena proses evakuasi masih berlanjut," kata Gorin.

Proses evakuasi tersebut berjalan sesuai jadwal. "Ketika liburan berakhir, mereka kembali menggunakan penerbangan mereka sesuai jadwal namun tanpa bagasi," katanya.

Pada Jumat (6/11), Presiden Rusia Vladimir Putin menyetujui rekomendasi Komite Nasional Anti-teroris dan memerintahkan penangguhan penerbangan menuju Mesir. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menjelaskan, langkah tersebut akan diberlakukan hingga level keamanan dapat dipastikan. Investigasi atas kecelakaan pesawat Kogalymavia 9268 di Sinai, (31/10), masih berlangsung. Putin juga memerintahkan pendampingan bagi warga Rusia yang hendak kemblai dari Mesir. 

Pesawat Kogalymavia A321 Rusia dengan rute Sharm el-Sheikh menuju Sankt Petersburg mengalami kecelakaan, Sabtu (31/10) sekitar 30 menit setelah lepas landas dari Sinai Utara, seratus kilomtere di selatan Al-Arish. Flight 9268 mengangkut 217 penumpang dan tujuh kru pesawat. Pemerintah Mesir menyebutkan semua penumpang tewas. Sebagian besar penumpang merupakan warga Rusia.

Pertama kali dipublikasikan oleh TASS.

Baca lebih banyak mengenai Kecelakaan Pesawat >>>

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki