Rusia Bantu Lindungi Masjid Bersejarah dari Kebakaran di Indonesia

Pesawat Be-200 turut membantu melindungi masjid yang berdiri sejak abad XVIII dari kobaran api.

Pesawat Kementerian Penanggulangan Bencana Rusia yang terlibat dalam pemadaman kebakaran hutan di Indonesia turut membantu melindungi masjid yang berdiri sejak abad XVIII dari api, pada Rabu (28/10). Demikian hal ini dikabarkan layanan pers kementerian kepada para wartawan.

Informasi mengenai kebakaran di dekat Desa Sugihan yang menjalar menuju peninggalan budaya tersebut diterima langsung oleh pilot Rusia dari kelompok Kementerian Penanggulangan Bencana Rusia dengan menggunakan dua pesawat Be-200CS.

“Setelah mendapatkan koordinat titik kebakaran yang mengancam masjid, pesawat amfibi segera meluncur dengan membawa air laut dan melakukan pemadaman api secara besar-besaran,” ujar juru bicara kementerian.

Secara keselurahan, dua pesawat menyemprotkan lebih dari 70 ton air sehingga berhasil menghentikan penyebaran api.

“Tak ada waktu yang terbuang dalam pengambilan keputusan penggunaan pesawat Be-200CS untuk melindungi masjid dari api. Kami harus bertindak secara cepat untuk membantu warga dan melindungi objek ekonomi dan budaya yang merupakan prioritas kami,” kata pilot senior dari Kementerian Penanggulangan Bencana Rusia yang beroperasi di Indonesia Evgeny Serykh kepada wartawan.

Menurutnya, masyarakat Indonesia sangat menghargai keputusan ini karena masjid tersebut tidak hanya dihormati oleh kalangan umat Islam di Pulau Sumatera saja, tetapi juga di seluruh negeri. Masjid yang dibangun pada 1781 di bagian timur Pulau Sumatera ini menarik banyak jemaah dan wisatawan.

Kebakaran hutan yang mengamuk selama beberapa bulan terakhir di Pulau Sumatera dan Kalimantan menghasilkan asap yang telah menyebar ke Pulau Jawa. Asap tebal akibat kebakaran hutan ini mengancam 40 juta jiwa penduduk lokal serta negara-negara tetangga, seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand. Karena api yang menjalar sulit terkontrol, Pemerintah Indonesia pun mencari bantuan dari negara-negara lain, termasuk dari Rusia.

Pada Kamis (22/10) lalu, Kementerian Penanggulangan Bencana Rusia mengirimkan dua unit pesawat amfibi Be-200CS ke Indonesia untuk melakukan operasi pemadaman api.

Pertama kali dipublikasikan di Ria Novosti.
 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki