Pesawat Amfibi Rusia Tiba di Indonesia Hari Ini untuk Padamkan Kebakaran Hutan

Dua pesawat Be-200 tiba di Palembang hari ini untuk bergabung dalam operasi pemadaman kebakaran hutan.

Rusia mengirim dua pesawat amfibi Be-200 ke Indonesia untuk bepartisipasi dalam operasi internasional pemadaman kebakaran hutan yang menyebabkan kabut asap tebal di wilayah tersebut. Demikian hal ini dilaporkan Kedutaan Besar Rusia di Jakarta kepada TASS, Rabu (20/10).

Hari ini, dua unit pesawat dari Kementerian Penanggulangan Bencana Rusia tiba di Palembang untuk bepartisipasi dalam operasi. “Pesawat Rusia akan beroperasi di Indonesia selama sekitar satu bulan,” ujar Atase Pers Kedutaan Besar Rusia di Jakarta Nikolay Karapetyan.

Indonesia, telah meluncurkan operasi terbesar yang pernah dilakukan untuk memadamkan kebakaran hutan. Puluhan ribu orang serta lebih dari 30 unit pesawat terlibat di dalamnya. Situasi yang paling sulit terjadi di pulau Kalimantan yang sebelumnya telah mengirimkan pasukan dan peralatan dari Australia, Malaysia, dan Singapura.

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia, sebanyak 21 helikopter dan tujuh pesawat dikirimkan untuk memadamkan titik-titik kebakaran, serta empat pesawat untuk pembentukan awan hujan buatan. Kebakaran di Pulau Sumatera dan Kalimantan menyebabkan kabut asap tebal di wilayah ini hingga ke wilayah Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Presiden Indonesia Joko Widodo, pada Kamis (8/10) lalu meminta Rusia dan beberapa negara tetangga untuk membantu memadamkan kebakaran hutan yang menyebabkan kabut asap di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Menanggapi permintaan ini, Rusia pun menyetujui dan menawarkan pengiriman pesawat Beriev Be-200. Seminggu kemudian, pada Kamis (15/10), pihak KBRI di Moskow mengonfirmasi bahwa Rusia akan mengirimkan dua unit pesawat Beriev Be-200 sebagai tanggapan atas permintaan pemerintah Indonesia. Pada 2006 silam, pesawat amfibi Be-200 juga pernah ikut memadamkan kebakaran hutan di Kalimantan. Ketika itu, berdasarkan permintaan presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, dua buah pesawat Rusia tersebut didatangkan ke Sumatera untuk kemudian dikirim ke Kalimantan. Pesawat water-bomber Beriev dapat mengangkut hingga 37.200 kilogram air dan terbang di ketinggian 3.850 kilometer tanpa perlu mengisi ulang bahan bakar.

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki