Keputusan Prancis untuk menjual dua kapal induk pengangkut helikopter kelas Mistral pada Mesir tak bertentangan dengan kesepakatan yang dibuat Rusia dan Prancis, demikian disampaikan juru bicara Kremlin, Rabu (23/9).
"Isu Mistral memperumit hubungan Rusia dan Prancis, namun perlu dicatat bahwa Prancis mempertimbangkan kepentingan Rusia saat hendak menyerahkan kapal Mistral ke pihak ketiga," kata Peskov.
Di saat yang sama, juru bicara kepresidenan tersebut juga menyatakan bahwa fokus utama saat ini bukanlah menjual kapal ke pihak ketiga, melainkan memenuhi kepentingan Rusia.
"Jika kapal dipindahtangankan, maka kepentingan Rusia dipertimbangkan. Dan bisa dikatakan kesepakatan telah tercapai," terang Peskov.
Sebelumnya, Elyssee Palace memberitakan bahwa Mesir akan membeli kedua kapal induk pengangkut helikopter kelas Mistral yang awalnya dibangun Prancis untuk Rusia.
"Presiden Prancis Francois Hollande sudah berbicara dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi hari ini. Mereka menyepakati beberapa hal terkait akuisisi kedua kapal oleh Mesir," kata juru bicara kepresidenan Prancis.
Baca lebih banyak mengenai Kapal Rusia >>>
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda