Indonesia dan Rusia Akan Bicarakan Pemasokan Su-35

Di akhir bulan September, perwakilan Indonesia akan membicarakan pemasokan Su-35 dengan mitra dari Rusia.

Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizad Ryacudu mengatakan bahwa Su-35 akan menggantikan pesawat tempur AS F-5 Tiger yang telah usang. Di akhir bulan September ini, perwakilan Indonesia akan membicarakan pemasokan Su-35 dengan mitra dari Rusia.

"Dalam waktu dekat, Indonesia akan memulai perundingan dengan Rusia terkait pembelian pesawat tempur Su-35," ujar sang menteri.

"Sesuai dengan rencana, pertemuan (untuk pembicaraan soal ini) akan diadakan di akhir bulan ini," demikian kata Ryamizad sebagaimana dikutip dari agensi berita nasional Antara.

Menurut Ryamizad, ia menerima perintah dari Presiden Indonesia Joko Widodo untuk membeli Su-35 demi menggantikan pesawat tempur AS F-5 Tiger yang telah berusia empat puluh tahun. Katanya, untuk membeli satu skuadron pesawat tempur Rusia ini akan dilakukan secara bertahap. Di tahap pertama akan dibeli setengah dari skuadron itu, dan keputusan ini telah diambil oleh pemerintah.

“Pilot Indonesia takut menerbangkan F-5,” kata sang menteri.

Sebelumnya, Duta Besar RI di Rusia Djauhari Oratmangun pernah berkata bahwa Indonesia tertarik oleh pembelian pesawat tempur Su-35 dari Rusia dan keputusan yang berkaitan dengan pembelian pesawat oleh Indonesia harus diambil dan diwujudkan sampai akhir tahun berikutnya.

Sebelumnya pada bulan ini, Wakil Ketua Komisi Pertama (pertahanan dan politik luar negeri) DPR RI Tubagus Hasanuddin mengatakan bahwa Rusia bisa memberikan Indonesia kredit ringan sebesar tiga miliar dolar yang ditujukan untuk mendanai pembelian alutsista Rusia dalam rangka kerja sama militer teknik anatara kedua negara.

Menurut, delegasi Rusia akan tiba di Jakarta dengan usulan ini dalam waktu dekat.

Pada bulan September 2007, dalam rangka kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Jakarta, kedua negara menandatangani perjanjian terkait pemberian kredit kepada Indonesia oleh Rusia sebesar satu miliar dolar untuk pembelian alutsista Rusia. Dalam rangka perjanjian ini, Indonesia antara lain telah menerima pesawat tempur Sukhoi dan helikopter Mi-35P dan Mi-17-B5.

Pertama kali artikel ini dipublikasikan di Ria Novosti

 
 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki