Pengusaha Rusia-Amerika Terbukti Bersalah Selundupkan Teknologi AS ke Moskow

Alexander Fishenko ditahan pada 2012 karena menggunakan perusahaannya, Arc Electronics, untuk mengirim material yang dapat digunakan pada rudal jelajah dan sistem lain.

Seorang pengusaha Rusia-Amerika diputuskan bersalah, atas penyelundupan mikroelektronik sensitif dari AS ke Moskow, setelah bergelut dalam kasus ini selama tiga tahun, demikian disampaikan Departemen Peradilan, Rabu (9/9), seperti diberitakan The Guardian.

Berdasarkan laporan The Guardian, Alexander Fishenko (49) merupakan pemilih sebuah perusahaan Houston, Arc Electronics, yang ditahan pada 2012 dengan tuduhan mengirim chip elektronik dan komputer untuk lembaga intelijen dan militer Rusia yang dapat digunakan pada perangkat radar dan sistem pengintai, rudal jelajah, dan pemicu bahan peledak.

Arc, yang mendeskripsikan diri sebagai pembuat lampu lalu lintas, memberi informasi palsu pada manufaktur mengenai barang tersebut dan menyamarkan chip itu saat mengirimnya ke Rusia, untuk menghindari pemerikaan oleh pakar AS.

Fishenko merupakan salah satu dari sebelas orang yang dituduh terlibat dalam kasus tersebut. Ia telah berjuang dalam kasusnya, namun akhirnya diputuskan bersalah.

Ia terancam hukuman penjara hingga 20 tahun untuk tiap pelanggaran yang ia lakukan: melanggar Undang-undang Kekuatan Ekonomi Darurat Internasional AS - yang berisi peraturan mengenai pemberian bantuan bagi musuh AS - dan Undang-undang Ekspor Senjata, pencucian uang, serta berperan sebagai mata-mata Rusia secara ilegal.

Berdasarkan materi dari The Guardian.

Baca lebih banyak mengenai Hubungan Rusia-AS >>>

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki