Kapal Rusia Berkeliaran di Dekat Kapal AS, Jubir Pentagon: Kami Tak Khawatir

Pentagon membantah insiden pada Senin (7/9) di Laut Chukchi menciptakan kekhawatiran bagi Amerika Serikat..

Amerika Serikat membantah jika kehadiran kapal intelijen Rusia di dekat kapal eksplorasi minyak AS di Pasifik Utara menciptakan kekhawatiran bagi mereka.

Pada Senin (7/9) lalu, kapal intelijen Rusia Kurily terlihat berada di Laut Chukchi, dekat kapal Nobel Discoverer yang disewa oleh perusahaan Royal Dutch Shell, anak perusahaan Amerika Shell Oil Company. Nobel Discoverer sedang mengeksplorasi cadangan hidrokarbon di perairan internasional. 

Juru bicara Pentagon  Jeff Davis menyebutkan, AS tak merespon hal tersebut dengan meluncurkan aset pertahanan. "Kami sadar kapal Rusia Kurily berlayar di dekat Nobel Discoverer," kata Davis. "Namun, kami menghargai hak semua negara berdaulat untuk berlayar bebas di perairan internasional." 

Sebelumnya, pada Selasa (3/9) kapal riset Kementerian Pertahanan Rusia Yantar dituduh membawa pasukan intelijen ke dekat markas Angkatan Laut AS Teluk King, Georgia. Yantar memiliki perangkat khusus yang dapat memotong kabel di bawah laut, dan hal tersebut dikabarkan membawa kekhawatiran bagi departemen militer AS.

Namun, Rusia membantah kabar tersebut. "Kapal oseanografi kami yang beroperasi untuk kepentingan departemen militer ditugaskan untuk mempelajari infrastruktur negara asing, termasuk infrastruktur bawah laut dan komunikasi seperti antena tambahan serta radio pelacak dan perangkat elektronik," terang Kapten Konstantin Sivkov dari Russian Academy of Rocket and Artillery Sciences.

Baca lebih banyak mengenai Kapal Rusia >>>

 

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki