AS Kirim Drone ke Perbatasan Rusia untuk Jaga Keamanan di Eropa Timur

Militer AS telah mengerahkan dua pesawat pengintai MQ-1 Predator dan 70 penerbang ke Latvia untuk misi pelatihan selama dua minggu.

Latvia mengonfirmasi bahwa dua pesawat pengintai predator pengawas AS dan 70 penerbang telah dikerahkan ke pangkalan udara Lielvarde untuk menjalankan misi pelatihan.

 

“Mereka berada di sini dan akan tinggal selama dua minggu untuk pelatihan dan mereka tidak ditempatkan secara permanen,” ujar juru bicara Kementerian Pertahanan Latvia Anete Gneze.

 

Pesawat Pengintai AS untuk Meyakinkan Eropa Timur

 

Sebanyak 70 penerbang dari Texas Air National Guard akan dikirim ke Latvia bersama dengan dua pesawat pengintai tak bersenjata MQ-1. Juru bicara Pentagon Kapten Jeff Davis mengatakan kepada pers bahwa penyebaran sementara akan berlangsung hingga 15 September.

 

“Penyebaran tersebut adalah salah satu cara Washington membuktikan komitmen mereka untuk menjaga keamanan dan keselamatan daerah aliansi,” ujar Davis.

 

Selain membuktikan komitmen AS dalam membela sekutu NATO, para pasukan juga akan melatih rekan-rekan Latvia mereka dalam pengoperasian pesawat pengintai.

 

Davis membantah bahwa pengiriman pesawat pengintai tersebut adalah respon langsung atas tindakan Rusia. Ia mengklaim bahwa tidak ada aktivitas abnormal yang tercatat dalam beberapa hari terakhir. Empat unit pesawat F-22 Raptors tiba di Jerman pekan lalu. Hal ini semakin memperkuat kehadiran pasukan AS di Eropa.

 

 
 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki