Rusia Kembangkan 'Pesawat Hari Akhir' Generasi Ketiga

Perusahaan Russian United Instrument Corporation (UIC) mulai bekerja menciptakan titik manajemen udara strategis generasi ketiga.

Perusahaan Russian United Instrument Corporation (UIC) mulai bekerja menciptakan titik manajemen udara strategis generasi ketiga.

 

Hal ini diumumkan oleh Direktur Umum Perusahaan Ilmiah dan Produksi (NPP) "Polet" (termasuk bagian dari UIC) Alexander Komyakov kepada TASS.

 

“Pekerjaan dilakukan untuk menciptakan sesuatu yang baru, yaitu generasi ketiga. Namun mengenai waktu dan karakteristiknya saat ini masih terlalu dini untuk diumumkan,” ujarnya dalam acara MAKS 2015.

 

Menurutnya, perusahaan ini baru saja menyelesaikan tes uji coba pos komando udara generasi kedua di tingkat negara. Pada tahun berikutnya, ungkap kepala NPP "Polet”, pengerjaan pesawat direncanakan ini untuk melengkapi tentara Angkatan Udara Rusia.

 

“Keunggulan utamanya adalah daya tahan. Jika kita bisa mengetahui suatu objek dengan koordinatnya maka musuh dapat dengan mudah menghancurkannya. Namun, tidak dengan pesawat ini. Pesawat ini akan lebih sulit untuk dihancurkan karena mereka akan terus mengubah lokasinya. Amerika menyebut pesawat tersebut sebagai ‘Pesawat Hari Akhir’. Tugasnya adalah mengatur jaringan komunikasi agar dalam kondisi yang sangat tidak layak, yaitu pada saat infrastruktur di darat tidak ada atau telah hancur,” ujar Komyakov.

 

Pada era Uni Soviet, di basis pesawat Il-86 diciptakan pos komando udara Il-80. Totalnya ada empat unit mesin yang diproduksi dan hingga saat ini masih digunakan.

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki