Forum Ekonomi Timur Bisa Hasilkan Penandatangan Kontrak dan Perjanjian Senilai 4,7 Triliun Rubel

Jumlah nilai kontrak dan perjanjian yang sedang dipersiapkan pada Forum Ekonomi Timur (WEF) bernilai sekitar 4,7 triliun rubel. Hal ini diumumkan Kepala Kementerian Pengembangan Timur Jauh Federasi Rusia Alexander Galushka dalam konferensi pers.

“Persiapan pekerjaan dengan investor memungkinkan kami untuk membentuk sebuah paket yang terdiri dari 200 proyek investasi,” ujarnya.

Galushka juga mengatakan bahwa pada forum ini direncanakan penandatanganan sejumlah perjanjian dengan melibatkan investasi dana Pembangunan Timur Jauh senilai 100 miliar rubel.

Secara umum, menurut sang menteri, pada forum tersebut akan ditandatangani sekitar 70 kontrak, termasuk dua puluh di antaranya di bidang energi listrik, enam di bidang pertanian, dan empat di bidang minyak dan gas.

Secara khusus, dalam forum ini direncanakan penandatanganan perjanjian dengan Kementerian Perindustrian, Perdagangan dan Energi Republik Korea, dan juga Bank Ekspor-Impor Korea.

“Ketentuan yang ditawarkan bank ini bisa dibilang sangat baik. Kami sangat tertarik bahwa bank tidak hanya dapat mengalokasikan pembiayaan dana pinjaman, tetapi juga diinvestasikan ke dalam modal,” ujar Galushka yang juga mengatakan bahwa Rusia telah memiliki kesepakatan dengan Bank Pengembangan Tiongkok.

Di antara dokumen yang dipersiapkan untuk ditandatangani, salah satunya adalah kesepakatan dengan Gazprom terkait pelaksanaan proyek terbesar di bidang pengolahan gas di wilayah Amur.

“Perusahaan Sibur akan bergabung dengan Gazprom. Mereka sudah menerbitkan memorandum terkait pelaksanaan proyek,” kata Galushka menambahkan. Menurutnya, ini adalah sebuah proyek besar dengan investasi sekitar 800 miliar rubel.

“Ini adalah proyek skala besar bagi seluruh negeri,” ujar sang menteri yang menekankan bahwa ini adalah kasus spesial saat pihak kementerian menandatangani perjanjian ini.

Forum Ekonomi Timur yang pertama akan diadakan di Vladivostok pada tanggal 3 hingga 5 September mendatang. Selanjutnya, WEF akan dilaksanan rutin setiap tahunnya.

Pada tahun ini, forum akan dihadiri oleh sekitar 1.500 warga asing. Para delegasi akan tiba dari Jepang, Singapura, Tiongkok, Korea Selatan, Malaysia, dan negara-negara lainnya.

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.