Karena Sanksi, Eksportir Senjata Eropa Menolak Berpartisipasi dalam Russia Arms Expo

Eksportir senjata dari Turki, Italia, Korea Selatan, Tiongkok, dan Uni Emirat Arab akan memamerkan produk mereka dalam Russia Arms Expo 2015.

Beberapa perusahaan pengekspor senjata dilarang menghadiri pameran senjata Russia Arms Expo 2015 (RAE) karena kehadiran sanksi anti-Rusia, demikian disampaikan Sekretaris Negara dan Wakil Direktur UralVagonZavod Alexey Zharich pada TASS, Senin (24/8).

"Situasi politik memengaruhi hal tersebut. Mereka ingin datang, namun banyak perusahaan yang dipaksa menjauhi pameran tersebut. Kami menjaga kontak dengan banyak kolega dari Eropa. Mereka menyatakan sangat ingin datang namun mereka dilarang untuk melakukan hal tersebut oleh atasan mereka," kata Zharich.

RAE 2015 akan berlangsung di Nizhny Tagil, wilayah Ural Rusia, pada 9-12 September.

Ia menambahkan bahwa eksportir senjata dari Turki, Italia, Korea Selatan, Tiongkok, dan Uni Emirat Arab akan memamerkan produk mereka dalam Russia Arms Expo 2015.

Menurut Zharich, jumlah delegasi akan melampaui jumlah perusahaan. "Bahkan AS mengirim delegasi mereka ke RAE 2015," kata Zharich.

Baca selengkapnya mengenai Pameran Senjata Rusia >>>

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki