Pangeran Dmitry Romanov Kunjungi Krimea untuk Pertama Kali Setelah Referendum

Saat ini, keluarga sang pangeran tinggal di Denmark.

Pangeran Dmitry Romanov, kerabat tertua dari tsar terakhir Rusia, Tsar Nikolas II (Romanov) akan mengunjungi Krimea minggu depan.

Dalam wawancara bersama TASS, ia mengaku sangat senang berkesempatan mengunjungi semenanjung tersebut. Menurut Romanov, banyak episode sejarah Kekaisaran Rusia yang sangat dekat dengan Krimea.

Pangeran Dmitry Romanov berencana mengunjungi Istana Livadia, tempat monumen Nikolas II didirikan musim panas ini, serta Istana Dulber, yang merupakan kediaman musim panas bagi kakeknya, Pyotr Nikolayevich, Inspektur Jenderal Pasukan Insinyur Rusia.

"Saya berharap dapat mewujudkan impian saya untuk mengunjungi Sevastopol, kota kejayaan Angkatan Laut Rusia," kata Dmitry Romanov. Paman dari ayahnya, Pangeran Agung Nikolay Nikolayevich (Pangeran Agung Nikolai Romanov Junior), Kepala Komandan Angkatan Laut Rusia, pernah menjadi penduduk kehormatan di Sevastopol.

"Sebotol tanah Krimea tersimpan di rumah kami sebagai pusaka selama puluhan tahun. Ayah saya, Roman Petrovich, pangeran kekaisaran, sepupu kedua dan anak baptis dari Kaisar Rusia terakhir, membawa botol tersebut saat Krimea lepas dari Rusia," kata Romanov. Ia menambahkan, ayahnya masih mengenang masa-masa tersebut sebagai momen yang menyakitkan.

"Pada April 1919, ia berdiri di dek kapal memandangi Semenanjung Krimea. Ia tak pernah berkesempatan kembali ke Krimea. Jadi, perjalanan ini saya persembahkan bagi generasi keluarga saya sebelumnya, untuk semua kerabat saya," lanjut Dmitry Romanov.

Saat ini, keluarga sang pangeran tinggal di Denmark. Perwakilan dari Rumah Romanov akan mengunjungi Krimea untuk pertama kali setelah semenanjung tersebut kembali ke tangan Rusia, pada 25-28 Agustus.

Baca lebih banyak mengenai Krimea >>>

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki