Lavrov: Markas Militer AS di Asia Terlalu Besar

Alasan AS untuk menciptakan infrastruktur militer yang kuat di Asia sungguh tidak berdasar, karena AS terlalu membesar-besarkan ancaman di wilayah tersebut, demikian disampaikan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dalam wawancara bersama televisi Channel News Asia.

"AS hendak membangun markas militer raksasa di Asia untuk menangkal ancaman dari Korea Utara, namun skalanya terlalu besar dan tidak sesuai dengan kebutuhan," kata Lavrov.

Lavrov juga meyorot fakta bahwa AS membangun pertahanan misil bekerja sama dengan Jepang dan Korea Selatan, 'yang sama sekali tak membantu'.

"Fakta bahwa AS mundur dari Trakat Misil Anti-Balistik beberapa waktu lalu merupakan faktor yang menciptakan destabilisasi global. Hal itu memicu kemunculan logika saling menghancurkan terkait stabilitas strategis," kata sang diplomat.

Sementara, Lavrov menegaskan Rusia tak tertarik dengan kompetisi senjata.

Baca selengkapnya mengenai Hubungan Rusia-Amerika >>>

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki