Sepanjang 2015, Lebih dari 25 Orang dalam Daftar Buronan Internasional Diekstradisi ke Rusia

Berkat Interpol, lebih dari 25 orang dalam daftar buronan internasional telah diekstradisi ke Rusia sepanjang 2015, termasuk pemimpin dan anggota kelompok kriminal terorganisir.

Berkat Interpol, lebih dari 25 orang dalam daftar buronan internasional telah diekstradisi ke Rusia sepanjang 2015, termasuk pemimpin dan anggota kelompok kriminal terorganisir, demikian disampaikan Menteri Dalam Negeri Rusia Vladimir Kolokoltsev, Selasa (4/8), dalam pertemuan dengan Sekretaris Interpol Jenderal Jurgen Stock di Jakarta.

Kolokoltsev dan Stock bertemudalam kerangka kerja Konferensi Keamanan ASEAN ke-35 (ASEANAPOL) yang digelar di Indonesia. Kolokoltsev mencatat bahwa bagi Rusia, salah satu aspek terpenting untuk memerangi kejahatan adalah mempraktekan prinsip hukuman yang tak terhindarkan.  

"Terkait hal itu, Interpol punya instrumen unik yang dapat mencari kriminal yang mencoba kabur dari keadilan hingga titik terjauh di muka bumi. Sejak awal 2015, lebih dari 25 orang dalam daftar buronan internasional telah diserahkan pada Rusia, termasuk pemimpin dan anggota kejahatan kriminal terorganisir," terang lembaga pers kementerian mengutip Kolokoltsev.

Salah satu prinsip utama kepolisian Rusia adalah keterbukaan terhadap publik, lanjut Kolokoltsev. "Itu satu-satunya cara untuk menciptakan kepercayaan antara penegak hukum dan masyarakat," tuturnya.

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki