Perusahaan Kuznetzov yang berbasis di Samara, wilayah Volga, berencana meluncurkan produksi mesin roket baru NK-33 yang sebelumnya dikembangkan untuk roket bulan Soviet N-1, demikian disampaikan dalam laporan tahunan perusahaan yang dipublikasikan Senin (3/8).
"Dalam periode 2014-2020, kami berencana mengembangkan produksi mesin NK-33 untuk roket Soyuz-2.1v," terang laporan tersebut.
Soyuz-2.1v merupakan roket dua tingkat yang didesain untuk membawa pesawat udara ke orbit sirkular dengan ketinggian hingga 1.500 kilometer.
Pengembang dan manufaktur utama Soyuz-2.1v adalah biro desain TsSKB-Progress. Peluncuran roket Soyuz-2.1a pertama yang membawa satelit Aist dilakukan pada 28 Desember 2013 dari kosmodrom Plesetsk Rusia.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.