Rusia dan Qatar setuju untuk bekerja sama mengoordinasikan persiapan Piala Dunia 2018 dan 2022 yang akan diselenggarakan di negara mereka, demikian disampaikan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dalam kunjungannya ke Qatar, Senin (3/8).
"Kami menyambut ketertarikan mitra kami untuk menginvestasikan dana di Rusia. Perluasan kerja sama ini sesuai dengan kepentingan kami," kata Lavrov.
Lavrov menjelaskan, kedua negara setuju untuk mengoordinasikan lini mereka dan bertukar pengalaman dalam konteks persiapan Piala Dunia 2018 dan 2022.
Rusia terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018, mengalahkan Inggris, Portugal, Spanyol, dan Belgia-Belanda. Rusia telah menetapkan 11 kota yang akan menggelar pertandingan piala dunia, yakni Moskow, Sankt Petersburg, Sochi, Kazan, Saransk, Kaliningrad, Volgograd, Rostov-na-Donu, Nizhny Novgorod, Yekaterinburg, dan Samara. Pertandingan akbar tersebut akan digelar pada 14 Juni – 5 Juli 2018 di 12 stadion yang berlokasi di 11 kota yang tersebar di seluruh wilayah Rusia.
Penyelenggaraan Piala Dunia 2018 di Rusia akan memberi dampak positif terkait penghapusan diskriminasi dalam sepak bola, demikian disampaikan pejabat Dewan Hak Asasi Manusia PBB, Kamis (23/7).
Sebuah bunker yang berisi jenazah tentara Soviet yang terbunuh di Perang Dunia II ditemukan di Volgograd—yang dulu bernama Stalingrad—saat pembangunan stadion Piala Dunia 2018.
Pemerintah Rusia memutuskan memotong anggaran Piala Dunia 2018 sebesar 30 miliar rubel (560 juta dolar AS), dari 660,6 miliar rubel (12,3 miliar dolar AS) menjadi 631,5 miliar rubel (11,78 miliar dolar AS). Hal tersebut diumumkan Senin (22/6).
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda