Pemerintah Jerman Larang Anggotanya Kunjungi Krimea

Juru bicara deputi pemerintah Jerman menyebutkan, berdasarkan hukum internasional Krimea adalah wilayah milik Ukraina, dan tak ada yang boleh mengunjungi area tersebut tanpa berkonsultasi dengan pemerintah Ukraina.

Jika deputi Jerman mengikuti langkah koleganya di Prancis untuk mengunjungi Krimea, mereka tak berkontribusi untuk menyelesaikan perselisihan Barat dan Rusia, demikian disampaikan juru bicara deputi pemerintah Jerman Christiane Wirtz, Senin (3/8).

"Saya ragu langkah tersebut akan berkontribusi untuk menyelesaikan konflik," kata Wirtz.

Wirtz menyebutkan, berdasarkan hukum internasional Krimea adalah wilayah milik Ukraina, dan tak ada yang boleh mengunjungi area tersebut tanpa berkonsultasi dengan pemerintah Ukraina.

Sebelumnya, layanan pers partai oposisi Jerman menyampaikan pada TASS, (3/8) bahwa deputi Jerman dapat mengunjungi semenanjung tersebut suatu saat, namun sekarang ini para anggota parlemen sedang liburan musim panas.

"Kunjungan pejabat Prancis ke Krimea dilakukan berdasarkan undangan dari Rusia. Jika kami menerima undangan yang sama, hal itu bisa didiskusikan lebih lanjut," terang layanan pers tersebut.

Baca juga: Ikuti Jejak Pejabat Prancis, Pejabat Italia Berencana Kunjungi Krimea >>>

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki