Program pembuatan mesin di Rusia dapat dijadikan program tersendiri dalam rancangan terintegrasi Rusia pada pengembangan sektor pertahanan, demikian disampaikan Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin saat bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Senin (3/8).
Langkah tersebut akan membantu meningkatkan pengembangan industri dan menghentikan impor mesin dari negara lain, kata Rogozin.
"Kami punya proposal dan telah mengajukan permohonan untuk mendukung hal tersebut. Kami mengusulkan kombinasi teknologi pembuatan mesin kapal dan pesawat disusun menjadi program terpisah dalam kerangka kerja program negara untuk pengembangan sektor pertahanan dan industri," kata Rogozin.
Menurut Rogozin, proposal tersebut akan siap diajukan pada Desember mendatang.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda