Pengusaha Tiongkok berencana untuk mengembangkan produksi pertanian di wilayah Ingushetia dengan memasok produk ramah lingkungan. Hal tersebut disampaikan Kepala Republik Yunus-Bek Yevkurov dalam sebuah wawancara dengan RIA Novosti
Pengusaha Tiongkok tertarik dengan proyek di bidang pertanian dan pembangunan kompleks komersial dan logistik. "Saat ini telah ada area pengembangan sebesar seratus hektar. Kami mengalokasikan sebesar lima puluh hektar untuk proyek rumah kaca dan lima puluh hektar lainnya sebagai pusat logistik. Mitra kami di Tiongkok akan bercocok tanam di wilayah Ingushetia untuk menghasilkan produk ramah lingkungan dan mengirimkannya ke Tiongkok, restoran-restoran mewah, dan tempat-tempat lain," ujar Yevkurov.
Menurut Yevkurov, Tiongkok akan memasok barang ke Ingushetia dari wilayah Pasifik. "Mereka akan menggunakan pusat logistik tersebut untuk menerima, menyimpan, dan menjual grosir produksi dari wilayah Pasifik ke daerah tetangga di Kaukasus Utara," tambah Yevkurov.
Yevkurov mengatakan, sebuah kesepakatan berhasil dicapai pada Juni lalu dengan perusahaan energi Tiongkok Huashinka yang bekerja pada isu-isu peremajaan sumur minyak tua dan pembangunan ladang minyak di Ingushetia.
Pertama kali dipublikasikan dalam bahasa Rusia di situs RIA Novosti.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda