Warga Rusia kini semakin skeptis terhadap pertumbuhan peran agama di masyarakat dibanding 25 tahun lalu, namun mayoritas warga masih mengakui membutuhkan agama untuk menghadapi masalah sulit. Hal itu disebutkan dalam survei terbaru VTSIOM yang baru dipublikasikan.
"Pada 1990, mayoritas warga (61 persen) setuju bahwa agama dapat membawa hal positif bagi masyarakat. Kini angka tersebut turun menjadi 31 persen," terang hasil survei tersebut. "Sebelumnya, 41 persen menyebutkan dampak positif agama terhadap mereka secara pribadi, kini angkanya turun menjadi 33 persen. Pandangan ini terutama dimiliki oleh pemeluk Kristen Ortodoks, warga lanjut usia, dan penduduk Moskow serta Sankt Petersburg."
Potensi bahaya dari penyebaranagama lebih sering disebutkandibanding dekade lalu. Sebanyak 23persenwarga menilai agama membawa dampak yang kurang baikterhadap masyarakat, dan 18 persen beranggapan agama membawa dampak yang kurang baik pada individu. Terdapat pula peningkatan jumlah warga yang menganggap agama tak memainkan peran penting dalam masyarakat.
Baca lebih banyak mengenai masyarakat Rusia. >>>
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda