Kementerian Rusia Minta Uni Eropa Perjelas Proses Aplikasi Visa Schengen Terbaru

Pemerintah Uni Eropa menyebutkan sistem baru mereka akan mempercepat proses aplikasi visa menggunakan sistem biometrik, terutama sidik jari dan foto digital.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengingatkan warga Rusia akan kesulitan yang mungin dihadapi saat mengajukan visa Schengen, karena Uni Eropa menerapkan Sistem Informasi Visa (Visa Information System/VIS) baru dengan prosedur yang terkomputerisasi dan infrastruktur yang menghubungkan sistem pusat ke data nasional.

Kementerian menyatakan masih memiliki sejumlah pertanyaan terkait fungsi dari prosedur baru yang akan diperkenalkan pada 14 September mendatang tersebut.

Uni Eropa menjelaskan, VIS diluncurkan untuk meningkatkan keamanan visa, mencegah migrasi ilegal serta aktivitas terorisme dan kriminal lain.

Sistem baru ini akan mempercepat proses aplikasi visa menggunakan biometrik, terutama sidik jari dan foto digital. Hal tersebut dapat mempercepat pertukaran data yang efektif di antara negara-negara Schengen.

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki