Sumber: Россия 24/YouTube
Wartawan senior kantor berita Rusia TASS Mikhail Gusman mewawancarai Presiden RI Joko Widodo pada Sabtu (18/7) dan Minggu (19/7). Acara hasil wawancara Gusman ditayangkan di saluran televisi Rossiya 24 dalam acara bertajuk "Formula Vlasti".
Dalam wawancara berdurasi sekitar 25 menit tersebut, Presiden Jokowi memaparkan pandangannya terkait 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Rusia dan kedekatan personal dengan Presiden Vladimir Putin.
"Indonesia dan Rusia merupakan sahabat lama yang sejati dan Indonesia selalu ingin bersahabat dengan Rusia," kata Jokowi. "Saat bertemu Presiden Putin di Beijing tahun lalu di forum APEC, Presiden Putin menaruh perhatian yang sangat serius kepada Indonesia. Saya juga sangat terkesan dalam pertemuan yang membahas berbagai prospek hubungan bilateral Indonesia dan Rusia," lanjut Jokowi.
Terkait masalah regional, Presiden Jokowi juga menyinggung perlunya stabilitas politik dan keamanan di kawasan Asia Pasifik. Karena itu, sang presiden merasa perlu dukungan peningkatan infrastruktur dalam negeri agar Indonesia dapat ikut mendukung stabilitas di kawasan.
Selain membahas mengenai hubungan Rusia dan Indonesia, Gusman juga menyinggung mengenai peran Islam di Indonesia. Menurut Gusman, meskipun Islam merupakan agama mayoritas yang dianut penduduk Indonesia, Indonesia bukanlah negara Islam. Kebijakan poros maritim pemerintahan Jokowi, kuliner di Indonesia, hingga kegemaran sang presiden terhadap musik heavy metal pun dibahas oleh sang wartawan senior.
Baca juga: Rayakan 65 Tahun Hubungan Diplomatik Rusia-Indonesia, Putin dan Jokowi Saling Ucapkan Selamat >>>
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda