Kadyrov mengecam pernyataan ISIS yang menyebutkan bahwa mereka telah membuka cabang di Kaukasus Utara.
"Setan-setan itu tak punya harapan. Mereka tak akan bisa mendirikan markas atau membuka cabang di Republik Chechnya."
"Kelompok teroris itu tak akan berani datang ke sini, dan jika mereka nekat, itu akan menjadi hal terakhir yang mereka lakukan dalam hidup mereka," kata Kadyrov.
Pemimpin Chechnya menyebutkan ISIS hendak menghambat proses perdamaian yang sedang berlangsung. "Maka itu kami melakukan tindakan preventif untuk melindungi Republik Chechnya yang merupakan wilayah damai," kata Kadyrov.
Menurut Kadyrov, setiap wilayah federal harus mengubah sistem keamanan mereka. Ia mengumumkan Republik Chechnya telah melakukan uji kesiapan tempur angkatan bersenjata.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda