Rusia Perpanjang Sanksi Balasan bagi Uni Eropa, AS, Kanada, Australia, dan Norwegia

Pemerintah Rusia memperpanjang masa berlaku sanksi balasan terhadap negara-negara Uni Eropa, AS, Kanada, Australia, dan Norwegia hingga 5 Agustus 2016, demikian disampaikan pernyataan resmi pemerintah.

Selain itu, pemerintah Rusia juga memperketat persyaratan bagi produk olahan susu dalam kerangka embargo makanan tersebut. Kini produk olahan susu hanya bisa diimpor ke Rusia jika produk tersebut telah tersertifikasi terlebih dulu.

Bahan makanan yang masuk dalam daftar sanksi balasan termasuk daging, ayam, daging babi, produk olahan susu, ikan segar dan ikan beku, kacang, buah, dan sayuran. Namun, pemerintah Rusia mencoret kerang dan ikan trout dari daftar embargo makanan.

Baca juga: Hadapi Sanksi Barat, Peluang Kerja Sama Rusia-Indonesia Terbuka Lebar >>>

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki