Putin: Skandal Penyadapan Pemimpin Prancis oleh AS Akan 'Dibungkam'

Presiden Rusia sepakat dengan Menteri Luar Negeri Rusia bahwa Jerman telah memberi contoh terkait skandal penyadapan oleh AS: kedua pihak mencoba untuk menutupinya dan melupakannya sesegera mungkin.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa skandal penyadapan pemimpin Prancis oleh Amerika akan dibungkam oleh kedua pihak dan segera dilupakan.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menginformasikan pada para anggota konferensi di Dewan Keamanan Rusia terkait rapat menteri luar negeri anggota format Normandy di Paris, yang perhatiannya tertuju pada skandal tersebut.

"Bagaimana skandal ini akan berakhir?" tanya Putin pada Lavrov.

"Sejujurnya, saya pikir Jerman menjadi contoh untuk kasus semacam ini. Kedua pihak akan mencoba untuk membungkam dan melupakannya sesegera mungkin," kata Lavrov.

Putin lalu menyampaikan bahwa ia sepakat dengan pendapat tersebut.

Sebelumnya, pada Selasa (23/6) tersiar kabar bahwa AS diketahui melakukan penyadapan terhadap presiden Prancis. Hal tersebut dilaporkan oleh beberapa media berdasarkan investigasi mendalam dan informasi dari Wikileaks.

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki