Wamenlu Rusia: Negosiasi Program Nuklir Iran Tak Perlu Diperpanjang

Menurut Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov, negosiasi mengenai program nuklir Iran antara negara P5+1 (lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan Jerman) dengan Teheran tak perlu diperpanjang.

Negosiasi antara negara P5+1 (lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan Jerman) dengan Teheran mengenai program nuklir Iran tak perlu diperpanjang, demikian disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov, Senin (15/6).

“Jika kita tidak fokus pada hasil akhir saat ini, artinya kesempatan untuk mencapai kesepakatan positif akan semakin kecil. Apa yang bisa berubah dalam tiga bulan? Tak ada,” kata Ryabkov.

“Masalahnya bukan seberapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk bernegosiasi, tapi bagaimana membuat keputusan positif yang sesuai,” kata sang diplomat.

Ryabkov menyebutkan bahwa semua pihak sedang menggodok rancangan kesepakatan akhir. “Tak ada hal yang tak bisa diselesaikan dalam negosiasi saat ini. Kita bisa mencapai kesepakatan setesuai tenggat waktu, yakni tanggal 30 Juni,” tambah Ryabkov.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS John Kerry menyampaikan dalam wawancara dengan Boston Globe pada Sabtu (13/6) bahwa jika ada kemajuan, ia bersedia memperpanjang tenggat waktu negosiasi selama beberapa hari, namun tidak sampai beberapa minggu.

Baca juga: Kesepakatan Program Nuklir Tercapai, Rusia Siap Jual Rudal S-300 untuk Iran >>>

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki