Industri Pertahanan Rusia Yakin Pengembangan Mesin Pesawat Pengebom Strategis Sesuai Jadwal

Rencana Rusia untuk memproduksi ulang pesawat pengebom supersonik strategis Tupolev Tu-160 tak akan mengacaukan pengembangan mesin untuk pesawat generasi kelima PAK DA.

Rencana Rusia untuk memproduksi ulang pesawat pengebom supersonik strategis Tupolev Tu-160 (julukan NATO: Blackjack) tak akan mengacaukan pengembangan mesin untuk pesawat generasi kelima PAK DA, demikian disampaikan Kepala United Engine-Making Corporation Vladislav Masalov, Senin (15/6).

“Kami memang menghadapi pemotongan pendanaan, oleh karena itu kami berencana mengamankan posisi kami dan mengembangkan mesin tersebut sesuai dengan jadwal, bahkan bisa dimajukan sekitar tiga sampai lima tahun dibanding durasi pengembangan biasanya,” kata Masalov.

Menurut Masalov, pengembangan mesin PAKDA saat ini sesuai dengan jadwal. “Kami memiliki kontrak untuk menyelesaikan rancangan teknis. Kami memenuhi kewajiban kontrak kami sesuai dengan waktu yang ditetapkan,” tutur Masalov.

Saat ini, Rusia sedang mengembangkan pesawat pembom strategis PAK DA (Prospective Aviation Complex of Long-Range Aviation) yang diperkirakan akan melakukan debut penerbangannya pada 2019 dan beroperasi di AU Rusia mulai tahun 2023-2025.

Komandan AU Rusia Viktor Bondarev sebelumnya menyatakan bahwa keputusan untuk memproduksi ulang pesawat pembom Tu-160M tak akan memengaruhi rencana pengembangan pesawat PAK DA.

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki