PBB: Akibat Konflik Bersenjata, Lebih dari 870 Ribu Warga Ukraina Terpaksa Tinggal di Pengungsian

Konflik bersenjata di Ukraina timur membuat sekitar 878 ribu orang penduduk Ukraina terpaksa mencari suaka dan izin tinggal di negara lain, demikian disampaikan Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan Jens Laerke di Jenewa, Selasa (9/6).

Berdasarkan data yang dirilis oleh PBB sebelumnya, hingga akhir Mei lalu jumlah penduduk Ukraina yang meninggalkan negaranya akibat konflik bersenjata mencapai 867 ribu orang.

Selain itu, mengutip data yang diterbitkan oleh pemerintah Kiev, Laerke menambahkan lebih dari 1,3 juta orang di Ukraina terpaksa meninggalkan rumah mereka dan menjadi pengungsi lokal di negara tersebut.

Menurut Laerke, mereka yang meninggalkan rumah harus sangat berhati-hati untuk menghindari risiko terkena ledakan granat yang ditanam di jalan.

Berdasarkan perkiraan PBB, sekitar lima juta orang di Ukraina membutuhkan bantuan kemanusiaan. PBB mengusung program kemanusiaan untuk Ukraina yang akan menyalurkan dana sebesar 316 juta dolar AS untuk 3,2 juta orang penduduk Ukraina. Sejauh ini, PBB baru menerima 24 persen dari dana yang dibutuhkan, terang Laerke.

Baca selengkapnya mengenai Krisis Ukraina. >>>

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki