Lapis baja tank canggih Rusia T-14 mampu menangkis serangan berbagai macam proyektil tank modern, rudal jelajah anti-tank, hingga peluncur granat, demikian disampaikan Scientific and Research Institute of Steel (bagian dari Tractor Plants) pada TASS, Sabtu (6/6).
“Lapis baja tersebut memastikan perlindungan dari semua amunisi tank modern yang memiliki kaliber 120 mm,” kata juru bicara institusi tersebut, dan menambahkan bahwa lapis baja itu juga melinduni tank dari misil anti-tank dan peluncur granat berkaliber 100-150 mm.
Sejumlah sistem anti-tank yang sudah ada dapat menyerang target secara langsung dan dari udara, yang membuatnya mampu menghancurkan semua jenis tank modern. Selain itu, sebagian besar helikopter tempur dipersenjatai dengan misil jelajah yang dapat menghancurkan bagian atas tank yang lebih rentan karena tak mendapat perlindungan penuh.
Armata merupakan platform terpadu yang digunakan sebagai basis tank dan kendaraan tempur infanteri. Tank terbaru Armata memiliki turret tanpa awak, sistem kontrol digital, serta kapsul kru lapis baja yang terisolasi. Senjata kunci Armata adalah senapan 125 mm. Sebelumnya, Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin menyebutkan bahwa bom Armata dapat “meledakkan besi setebal satu meter”.
Tank Armata dipamerkan pada Parade Hari Kemenangan di Moskow, (9/5) lalu. Kendaraan tersebut merupakan prototipe eksperimen yang masih akan dikembangkan oleh pabrik produsennya dan akan diuji coba oleh pasukan militer Rusia pada 2016. Seri produksi Armata kemungkinan dimulai pada 2017-2018.
Baca juga: India dan Tiongkok Tertarik Miliki Tank Armata Rusia >>>
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda