Perusahaan migas terkemuka di Rusia, Lukoil, tertarik untuk kembali ke Iran setelah sanksi terhadap Iran dicabut, demikian disampaikan oleh CEO Lukoil Vagit Alekperov, Rabu (3/6), setelah bertemu dengan Menteri Perminyakan Iran Bijan Namdar Zangeneh.
Menurut Alekperov, dialog dengan Zangeneh sangat konstruktif. “Kami kini tengah menjajaki kesempatan untuk kembali memasuki Iran setelah sanksi terhadap Iran dicabut. Lukoil menemukan blok minyak Anaran di Iran pada waktu yang tepat. Tentu, kami tertarik untuk kembali ke blok tersebut,” kata CEO Lukoil.
Alekperov menjelaskan, tak ada proyek lain yang didiskusikan kecuali blok Anaran. “Kami hanya fokus di blok yang kami ketahui,” tambahnya.
Sang CEO menilai, Iran tengah bersemangat untuk menarik para investor besar. “Ini adalah tahap yang kritis. Aturan mengenai pengembangan blok minyak Iran baru bisa dikeluarkan setelah sanksi dicabut,” kata Alekperov. Iran akan menggelar konferensi bagi para investor asing terkait hal tersebut, tambah Alekperov.
“Kami sangat optimis dan menunggu perkembangan positif di Iran setelah pencabutan sanksi,” tuturnya.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda