Peluncuran roket Soyuz-2.1b dengan satelit militer yang rencananya dilakukan Jumat (5/6) ditunda dan baru akan dilakukan setelah investigasi atas kecelakaan pesawat luar angkasa Progress selesai, demikian disampaikan narsumber dari industri roket dan antariksa Rusia pada TASS.
Menurut sang narasumber, penundaan tersebut bisa berlangsung selama beberapa hari atau lebih.
Sementara, investigasi atas kecelakaan pesawat luar angkasa Rusia Progress M-27M yang gagal mencapai orbit dan terbakar di atmosfer pada Jumat (8/5) lalu masih berlanjut. Sejauh ini, para penyelidik belum menemukan penyebab pasti kecelakaan tersebut.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda