Moskow mengonfirmasi bahwa mereka telah mengirim daftar nama warga negara Uni Eropa yang dilarang masuk ke Rusia pada negara-negara terkait. Hal itu disampaikan oleh pejabat senior Kementerian Luar Negeri Rusia, Sabtu (30/5).
Menurutnya, daftar tersebut diterbitkan sebagai jawaban atas langkah Uni Eropa yang memberi sanksi terhadap Rusia.
“Tindakan ini diambil sebagai respon atas sanksi yang diberikan terhadap Rusia oleh beberapa negara Uni Eropa yang dipimpin oleh Jerman,” ujar sang narasumber.
Menurut pihak Kementerian Luar Negeri Rusia, Amerika Serikat bersikap lebih pantas dibanding negara-negara Eropa terkait penerbitan daftar hitam tersebut. “Kami juga menerbitkan daftar yang sama bagi warga negara Amerika Serikat, namun dalam kasus ini Amerika bersikap lebih konstruktif dibanding Eropa,” tuturnya.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda