Menhan Rusia Instruksikan Industri Militer Produksi Ulang Pesawat Pengangkut Misil Tu-160

Tahun ini, Angkatan Udara Rusia akan mendapatkan dua pesawat pembom strategis Tupolev Tu-160 dan 12 pesawat pengebom jarak jauh Tu-22M3.

Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu memberi instruksi untuk mempelajari kembali kelanjutan produksi pesawat pengebom strategis berkecepatan supersonik Tupolev Tu-160 (julukan NATO: Blackjack) di pabrik aviasi Kazan, Republik Tatarstan.

Pesawat pengebom Tu-160 merupakan pesawat unik dan belum ada pesawat supersonik yang lebih baik dari Tu-160, kata Shoigu.

Saat ini, Angkatan Udara Rusia hanya memiliki sekitar 15 buah pesawat pembom strategis Tu-160. Pesawat pengangkut misil ini tengah dimodernisasi sejak 2012 lalu.

Baca lebih banyak tentang Industri Pesawat Rusia. >>>

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki