Komisi Rusia yang mengurus kerja sama militer teknis dengan negara asing telah merangkum hasil kerja selama 2014 dan mengumumkan rencana untuk tiga tahun ke depan pada Senin (25/5).
“Ekspor produk militer Rusia mencapai lebih dari 415, 5 miliar rubel pada 2014 dan angka tersebut stabil selama tiga tahun terakhir,” kata Putin pada Komisi Kerja Sama Militer Rusia dan Luar Negeri seperti dikutip Interfax.
“Rusia berada di peringkat kedua sebagai negara pengekspor senjata di dunia. Ini adalah pencapain serius di pasar yang tergolong sulit dan dinamis,” tambah Putin.
Putin menjelaskan, negara yang menempati posisi pertama adalah Amerika Serikat dengan pangsa pasar 31 persen. Sementara, Rusia berada di posisi kedua dengan persentase 27 persen.
Sang presiden juga mendorong para produsen senjata untuk terus maju dan meneguhkan posisi Rusia di pasar senjata global.
“Kontrak baru bernilai 14 miliar dolar AS telah ditandatangani pada 2014. Sekarang ini, jumlah pesanan senjata tergolong stabil dan mencapai lebih dari 50 juta dolar AS,” tutur Putin seperti dikutip Interfax.
Namun, lanjut Putin, Rusia harus terus meningkatkan standar dan menciptakan senjata generasi terbaru agar bisa mengukuhkan posisi teratas di pasar senjata dunia.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda