Rusia telah membuat keputusan terkait sistem pertahanan misil S-300 untuk Iran, namun Rusia masih perlu mematangkan berbagai persiapan, demikian disampaikan Wakil Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Selasa (26/5).
"Keputusan terkait pasokan senjata tersebut telah dibuat. Sejauh ini, kita masih harus mematangkan rencana dengan lebih detil,” terang Wakil Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Yevgeniy Lukyanov.
Ia menjelaskan bahwa perlu waktu untuk menyepakati detil kontrak terkait pasokan senjata tersebut.
Dalam wawancara bersama Rossiyskaya Gazeta, Senin (18/5), Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyanggah opini yang beredar bahwa keputusan Rusia untuk memasok sistem misil S-300 untuk Iran adalah sebuah kesalahan politik.
Pasokan sistem misil S-300 Rusia untuk Iran tak merusak keseimbangan kekuatan di wilayah tersebut, terang Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, Rabu (22/4).
Kepala Komite Hubungan Internasional Dewan Federasi Rusia Konstantin Kosachev menilai kekhawatiran terkait pasokan sistem pertahanan udara S-300 dari Rusia untuk Iran dirasakan oleh mereka yang tak mau menghentikan serangan bom di negara tersebut.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda