Rusia akan berupaya memenuhi semua pesanan senjata Irak, demikian disampaikan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov.
“Kami akan berusaha memenuhi semua pesanan Irak untuk memastikan kapabilitas pertahanan mereka dan meningkatkan kemampuan mereka dalam melenyapkan ISIS dan para teroris lain dari wilayah mereka,” kata Lavrov.
Lavrov menyebutkan bahwa Rusia memang memiliki hubungan kerja sama militer teknis yang sangat dekat dengan Irak. “Berbeda dengan negara-negara pemasok senjata lain, kami tak mengajukan syarat apapun untuk kerja sama ini, karena kami tahu bahwa baik Irak, Suriah, maupun Mesir berada di garis terdepan dalam perang melawan terorisme,” tutur Lavrov.
Pernyataan tersebut disampaikan sebelum Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi, Kamis (21/5). Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin negara membicarakan situasi di Timur Tengah, upaya memberantas terorisme, serta isu-isu penting lainnya.
Baca lebih banyak mengenai peran Rusia dalam memerangi terorisme. >>>
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda